Kamis, 22 Desember 2011

Selamat Hari Ibu

22 desember 2011…..

Hari ini hanya kamis biasa yang sering saya lalui setiap selama kuliah di jakarta. Tapi yang menjadi hari ini begitu spesial adalah ini adalah hari ibu, dimana setiap anak yang berbakti akan mengucapkan rasa sayang mereka kepada ibunda tercinta.

Pagi ini saya tidak dapat pergi ke kampus, mungkin karena berada di depan laptop terlalu lama mengerjakan Tugas Akhir sedikit berpengaruh pada kesehatan. Tapi meskipun sakit saya pasti menyempatkan waktu untuk menelefon mama, untuk mengucapkan selamat hari ibu.

Seperti biasa, saat berbicara dengan mama saya menanyakan kesehatanya terlebih dahulu, sedang apa, masak apa hari ini, bagimana keadaan adik-adik. Begitupun sebaliknya mama menanyakan kesehatan dan keadaan saya, tapi saya harus berbohong dengan mengatakan kalau saya baik-baik saja agar mama tidak kepikiran dengan anaknya ini. Nasehatnya jangan tinggalkan sholat, banyak minum air putih dan rajin olahraga. Thanks Ma…….

Setelah beberapa menit berbicara, sebelum menutup telefon saya mengucapkan SELAMAT HARI IBU, Mama yang sepertinya lupa kalo ini hari ibu terdiam sejenak…. Perlahan terdengar suara tangisannya di seberang sana…. Mama mengatakan “Mama akan selalu mendoakan ngana Nak”. Susah untuk menahan airmata ini, bahkan berbicarapun sulit.. mendengar suara mama yang penuh kasih sayang.

Terimakasih atas semua yang Papa dan Mama berikan……

Sebagai anak pertama saya telah melihat bagaimana jatuh bangun kalian menghidupi kami. Saya tau saat saya kecil merupakan masa sulit bagi kalian… kita hidup sangat sederhana… Tapi saya yakin jika kita berusaha semua akan menjadi lebih baik.

Sekian,….

Untuk mamaku tersayang, Hadijah Dg. Masikki, SE..... selamat hari ibu Ma..

Rabu, 14 Juli 2010

Jalan-jalan ke Kelimutu

Setelah berada sekitar 3 hari di Maumere saya diajak pergi ke Kab Ende untuk urusan dinas Stamet Wai Oti-Maumere. Karena belum Masuk jadwal dinas, jadi saya masi bebas untuk keluar atau jalan-jalan tetapi harus minta izin ke Kasmet dulu (biar aman). Diluar rencana ke Ende ternyata ada rencana lain yaitu singgah dulu di danau tiga warna Kelimutu. Kedengarannya menarik, OK deh..... Let`s Go

Perjalanan ke Kab Ende cukup berat dan melelahkan, kalo bisa dibilang lebih berat dari perjalanan Parigi-Palu (Kebun Kopi) yang pernah saya lewati sebelumnya. Dari awal keluar kota Maumere sampai memasuki kota Ende, jalan lurus tidak ada yang lebih dari 100 meter, semuanya berkelok-kelok (untung tidak sampai mabok)


Gunung Kelimutu tempat danau tiga warna Kelimutu berada di tengah-tengah perjalanan antara maumere dan ende. Dari jalan utama kita harus berbelok memasuki jalan tanjakan selama kurang lebih 45 menit memasuki Taman Nasional Kelimutu.





Hmmmm...... Perjalanan yang tak terlupakan
Ternyata tidak rugi datang jauh-jauh ke Maumere